Kamis, 10 Desember 2015

Pelestarian Terumbu Karang


Karena banyak penduduk Indonesia yang hidupnya bergantung dari karang sebagai mata pencaharian, maka usaha-usaha pengelolaan perlu dilakukan untuk :
  • Memastikan kondisi yang optimal bagi pemulihan trumbu karang.
  • Memastikan perikanan yang berkelanjutan.
  • Memastikan kelangsungan industri pariwisata.
Pengelolaan yang hati-hati dapat membantu, dengan mengurangi dampak negatif atau dengan memperbaiki keadaan bagi pemulihan.

Terdapat berbagai macam tindakan-tindakan pengelolaan untuk pelestarian terumbu karang yaitu ditinjau dari berbagai macam konteks seperti di bawah ini:

Daerah Perlindungan Laut (DPL)

  • Pengidentifikasian wilayah-wilayah terumbu karang yang kurang rusak dan meninjau ulang system zonasi dan batasan-batasan.
  • Menjamin bahwa DPL dikelola secara efektif.
  • Mengembangkan pendekatan lebih strategis untuk mendirikan system DPL.
Perikanan
  • Mendirikan zona dilarang memancing dan pembatasan alat perikanan.
  • Mempertimbangkan ukuran perlindungan tertentu untuk pemakan alga (ikan kakaktua dan ikan butana) yang berperan penting untuk mempertahankan substrat yang tepat bagi penempatan larva karang.
  • Memberlakukan peraturan yang melarang praktek penangkapan ikan yang merusak.
  • Memonitor komposisi dan ukuran penangkapan.
  • Mengembangkan mata pencaharian alternatif bagi komunitas nelayan bila diperlukan.
  • Membatasi masuknya nelayan baru ke daerah penangkapan ikan dengan sistem pemberian ijin.
  • Mengatur pengambilan biota-biota terumbu karang untuk akuarium dan cindera mata.
Contoh pelestarian terumbu karang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar